Warga Buga, di Terkam buaya saat Mencari Ikan Disungai Muara Besar.
Metro Realitas.com.Sulteng-Buol. Masyarakat Desa Buga, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria yang telah tidak bernyawa dengan kondisi sebagian tubuhnya hilang.
Korban yang diketahui bernama Ariyanto, 31 tahun, ditemukan pada pada hari (Kamis, 07-11/2024) sekitar pukul 22.00 WITA.
Diduga kuat, pria tersebut menjadi korban serangan buaya saat sedang mencari ikan di kawasan muara besar Desa Buga. Camat Ogodeide
Supardi, ketika dikonfirmasi, membenarkan insiden tragis ini.
“Benar, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dugaan sementara, ia diserang oleh buaya ketika sedang menangkap ikan,” ungkap Supardi kepada wartawan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa korban yang merupakan seorang petani dan berasal dari Dusun Siginti, Desa Malala, Kecamatan Dondo, adalah anggota suku Sanger.
Menurut Supardi, kawasan Buga memang dikenal sebagai habitat bagi buaya muara yang berbahaya.
Kawasan tersebut menjadi lokasi yang cukup berisiko bagi warga yang sering beraktivitas di sepanjang aliran sungai dan muara untuk mencari ikan.
“Hampir setiap tahun, kita mencatat adanya korban serangan buaya di wilayah ini. Rata-rata dua hingga tiga korban tewas akibat diterkam buaya,” tambahnya.
Penemuan jasad Ariyanto ini sontak menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat sekitar.
Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang sering beraktivitas di sekitar muara dan aliran sungai di Desa Buga.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di kawasan yang berisiko tinggi serangan buaya tersebut.
Kepala Desa Buga juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia berharap kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk tetap waspada.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang sedang mengkaji langkah-langkah tambahan untuk meminimalisir risiko serangan buaya di daerah tersebut, termasuk opsi untuk membatasi akses masyarakat di wilayah-wilayah yang rawan. Penulis :Irwan
