Metrorealitas.com.Jember – Uji coba rekayasa (pengalihan) arus lalulintas di Jalan Samanhudi Kota Jember diberlakukan hari ini Kamis 10 Juni 2021. Hal tersebut merupakan keputusan bersama dari Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) berlaku selama 3 minggu ke depan. Jika dirasa sesuai dengan harapan dan tujuan untuk mengurangi beban di Jalan Trunojoyo maka akan dilanjutkan.
Iptu Heru Sis, dari Satlantas (Kanit Dikyasa) Polres Jember, memantau langsung bersama beberapa personil bekerja sama dengan pegawai Dinas Perhubungan Angkutan Darat Kabupaten Jember.
Heru Sis mengatakan, “Yang jelas ini untuk mengurangi kepadatan di jalan Trunojoyo.”
Heru mengungkapkan bahwa di dalam kawasan tertib lalu lintas (KTL) dalam kota tidak ada titik berhenti kembali. Artinya, arus lalu lintas selalu mengalir.
Dengan uji coba itu, arus lalu lintas di ujung Jalan Trunojoyo bisa mengalir ke 3 ruas jalan, Samanhudi atau Kyai Sidiq dan langsung lurus ke Hos Cokroaminoto. Sehingga, tidak ada lagi kendaraan yang berhenti di ujung Jalan Trunojoyo (simpang empat Trunojoyo). Traffic light (lampu tanda lalu lintas) akan berwarna kuning terus untuk ketiga ruas jalan.
“Setelah tiga minggu dari sekarang forum LLAJ akan melaksanakan Anev (analisa dan evaluasi) lagi,” kata Heru Sis. Jika efektif maka akan dilanjutkan. Ia mempersilahkan masyarakat pengguna jalan memberikan saran dan masukan atas uji coba rekayasa lalu lintas itu.
Heru Sis menjelaskan, semua unsur yang terkait sudah mensosialisasikan perubahan arus itu khususnya kepada pengguna jalan Samanhudi, termasuk kepada pemilik toko-toko di sepanjang jalan itu.
Seperti diketahui Jalan Samanhudi menjadi titik bongkar muat barang dagangan sebab wilayah itu merupakan pusat perdagangan Kota Jember. Pihak Satlantas dan Dishub sudah mengantisipasi dengan menempatkan petugas di tiga titik yakni di simpang empat Trunojoyo, di simpang tiga Untung Suropati dan di bawah Jembatan layang Gladak Jompo (diujung timur Samanhudi). Selain itu petugas juga akan mobiling (berjalan) memantau situasi di Jalan Samanhudi selama masa uji coba.
Di bagian lain Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Siswanto, membenarkan adanya uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Samanhudi.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat hari ada perubahan arus yang jelas kita akan berlakukan satu arah di dalam kota,” kata Siswanto.
Menurutnya arus lalu lintas di dalam kota akan diminimalisir hambatan seperti traffic light. Forum LLAJ yang melibatkan Universitas Jember, Satlantas, Cipta Karya, Bina Marga, telah melakukan analisa dan sudah disosialisasikan sejak hari senin termasuk di media sosial.
Siswanto berharap dengan perubahan itu bisa membantu kelancaran arus dan keselamatan pengendara. (Sigit)