Tradisi Halabihal Desa Goamonial Buol Masih Utuh. foto suasana halalbihalal desa Goamonial Buol (7/5/2022)
Metrorealitas.com. Sulteng-Buol. Perayaan hari Raya Idul-Fitri menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Berbagai tradisi selama Idulfitri pun turut mewarnai perayaan ini, salah satunya tradisi halal bihalal. Halalbihalal saat Idulfitri memiliki beragam makna yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.
Ternyata, halal bihalal tidak sekadar bersalam-salaman dan silaturahmi bersama sanak saudara dan keluarga. Lebih jauh, halal bihalal menjadi salah satu bukti tradisi autentik umat muslim di Indonesia.
Dihimpun dari berbagai sumber Tradisi halal bihalal bermula pada masa revolusi kemerdekaan. Saat itu pada momen Idulfitri tahun 1946, kondisi Indonesia sempat terancam oleh kedatangan kolonialis Belanda, sehingga diadakan pertemuan dengan mengundang seluruh komponen revolusi.
Presiden Soekarno kemudian menyetujui agenda pertemuan tersebut, lalu dibuatlah kegiatan halal bihalal yang dihadiri tokoh dan elemen bangsa sebagai perekat hubungan silaturahmi secara nasional.
Tradisi Halabihal Desa Goamonial Buol Masih Utuh.
Sejak saat itu, semakin maraklah tradisi halal bihalal dan tetap dilestarikan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu media untuk mempererat persaudaraan bagi keluarga, tetangga, rekan kerja dan umat beragama
Halalbihalal memiliki makna tradisi khas yang merefleksikan bahwa Islam adalah agama toleransi yang mengedepankan hidup rukun antaragama.
Selain itu, halal bihalal juga mengandung pesan untuk saling memaafkan kesalahan orang lain dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Jika dilihat dari sisi silaturahmi, halal bihalal juga dapat menjadi perantara memperluas rezeki dan memperpanjang umur, sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Abu Hurairah ra.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahmi,” – (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 versi Fathul Bari].
Dikabupaten Buol Tradisi Halalbihalal tetap terjaga dan dilaksanakan , tetapi di dua tahun terakir saat covid -19 tidak dapat di laksanakan.
Tradisi Halabihal Desa Goamonial Buol Masih Utuh.
Namun dimoment Idul-Fitri 1443 H Tanggal 2 mei 2022 kondisi covid-19 sudah nihil hampir seluruh muslim di kabupaten Buol melaksanakan halalbihalal
Seperti dilakukan warga muslim didesa Goamonial kecamatan Momunu hari ke lima Idulfitri 1443 H/2022 Antusias warga muslim Desa Goamonial menghadiri tradisi halalbihalal
Para tokoh agama,tokoh masyarakat,pegawai sa’i, imam masjid dan para tokoh-tokoh yang berada di desa dan hampir seluruh warga muslim baik laki-laki dan perempuan saling bermaaf-maafan.
Suasana kekeluargaan sesama muslim di desa Goamonial nampak terbangun toleransi beragama
Di tambahkan moment kerukunan beragama ini diselipkan ceramah keagamaan untuk peningkatan kwalitas beragama
Hadirnya ketua MUI kabupaten Buol Drs. Abdullah Lamase. M.SI memberikan penguatan beragama yang saling rukun dan bertoleransi antar umat masyarakat desa Goamonial.
Saling Berpelukan bermaaf -maafan merajut kembali rasa persaudaraan sesama warga masyarakat semakin erat.
Kepala Desa Goamonial Baharudin S.Pd kepada wartawan ini mengungkapkan hampir 90 persen warganya hadir dalam halalbihalal ini sekitaran 700 jiwa
Moment ini sangat di tunggu setelah pamdemi covid-19 dua tahun berturut turut moment halalbihalal di tiadakan.
Melalui moment ini sebagai kepala perintahan desa pihaknya berpesan agar budaya tradisi halalbihalal terus di laksanakan kedepan
Tradisi Halabihal Desa Goamonial Buol Masih Utuh.
” Saya Harapkan tradisi halalbihalal seperti ini terus di laksanakan kedepan meskipun bukan saya yang menjabat kepala desa, membangun silahturahmi hidup rukun sesama warga dan toleransi beragama itu sangat penting dalam bermasyarakat dan bernegara. ” Ungkapnya.
Lebih meriah lagi di moment ini selain adab dan kebiasaan untuk mendapatkan berkah pada awal pembukaam acara di bacakan ayat ayat Alqur’an
di lanjutkan dengan membaca sholawat berjanji menunjukan suasana religi desa Goamonial sangat kental. (BambangJogi