Tanggul Wisata Pantai Monano  Buol Ambrol Jalan Rusak di Hantam Ombak

Tanggul Wisata Pantai Monano  Buol Ambrol Jalan Rusak di Hantam Ombak

Tanggul Wisata Pantai Monano  Buol Ambrol Jalan Rusak di Hantam Ombak
Tanggul Wisata Pantai Monano  Buol Ambrol Jalan Rusak di Hantam Ombak. foto bangunan galangan perahu/kapal nelayan rusak berat (dok. bpbd buol 13/12/2021)
Metrorealitas.com.Sulteng-Buol. Cuaca buruk hujan deras di sertai angin kencang menyebabkan gelombang air pasang tinggi pada 13  desember 2021 lalu
Mengakibatkan tanggul abrasi pantai wisata Desa Monano Kecamatan Karamat Kabupaten Buol sepanjang 75 meter ambrol.
Setelah menjebol tanggul air pasang dengan ombak besar juga mengerus bahu jalan aspal serta membawa material timbunan jalan aspal di sekitar pantai wisata Monano.
Tanggul Wisata Pantai Monano  Buol Ambrol Jalan Rusak di Hantam Ombak
Tanggul Wisata Pantai Monano  Buol Ambrol Jalan Rusak di Hantam Ombak ( foro dok bpbd. 13/12/2021)

 

Selain itu juga air ombak mengikis timbunan tanah bangunan rumah warga di sekitar pantai..
Akibat peristiwa ini dilaporkan 14 Kepala Keluarga 58 jiwa terdampak bencana alam cuaca buruk.
10 bangunan rusak diantaranya satu init galamgan perahu, enam unit bangunan pengasapan ikan, satu unit MCK umum dan satu unit bangunan sekolah TK.
Lebih parah lagi 135 meter jalan desa rusak badan jalan tergerus air laut.
Menurut kepala Desa Monano Kecamatan Karamat dalam laporan akibat bencana abrasi pantai mengalami kerugian ratusan juta rupiah
” sebagai laporan kami kepada pemerintah kabupaten telah terjadi bencana alam cuaca buruk abrasi pantai yang lalu (red) beberapa fasilitas umum mengalami rusak berat seperti jalan desa sepanjang 135 meter di pingir pantai terbelah, tanggul 75 meter roboh, bangunan sekolah TK, bangunan pengasapan ikan juga rusak, perkiraan kerugian kisaran lima ratus juta” ungkap kepala desa Monano Jalil H. Usman kepada wartawan saat di temui di pantai Monano (red)
Pihaknya berharap pemerintah pusat dapat segera memberikan dukungan rehabilitasi pembangunan kembali alasan kawasan tersebut merupakan kawasan wisata desa yang dapat memberikan masukan retribusi pendapatan asli desa.
Terpisah Kepala bidang rehabilitasi dan rekontruksi BPBD kabupaten Buol Alyas Handi di konfirmasi media ini via phonesellnya.
Membenarkan atas peristiwa terjadi bencana alam cuaca buruk gelombang pasang di sertai angin kencang dan hujan menghantam fasilitas umum wisata pantai desa Monano
” Kami sudah terima laporan dari pemerintah desa Monano terjadinya bencana alam cuaca buruk peritiwa tanggal 13 desember  2021 lalu. terkait pembangunan kembali telah di upayakan oleh pemerintah desa dan pemerintah kabupaten Buol dengan anggaran yang sangat terbatas sehingga belum maximal penanganannya, oleh itu harapan besar masyarakat kepada pemerintah propinsi dan pemerintah pusat dapat memberikan dukungan anggaran perbaikan kerusakan akibat bencana alam yang terjadi di desa tersebut ” ungkap Kabid Rehabilitasi dan rekonstruksi Alyas Handi.
(BambangJogi)