Hindro Surahmat. A.T.D. M.S.I.
Metroreslitas.com.Jakarta . Hampir seluruh warga negara Indonesia Menantikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas pengakuan dua partai politik agar pemilu 2024 mendatang di lakukan secara proporsional tertutup
Parpol yang mengajukan bukan rahasia lagi adalah PDIP namun magnet politik cukup tinggi pada saat ini menarik satu parpol PPP.
Pengajuan proporsional tertutup di tidak di setujui oleh tujuh parpol lainya
Keputusan di tangan MK. Apakah keputusan tersebut berpihak ke mayoritas publik atau hanya menguntungkan dua parpol saja
Tentu keputusan MK sangat di nantikan oleh sebagian besar warga Indonesia.
Menanti keputusan itu Hendro Surahmat.A.T.D. M.S.I mempunyai catatan tersendiri sebagai ungkapan hati
” Memperhatikan gugatan sistem pemilu dengan menggunakan sistem proporsional terbuka atau tertutup yang sedang di sidangkan di MK,
Maka saya sebagai masyarakat berfikir bahwa sistem proporsional terbuka lebih demokratis dan dekat dengan keinginan masyarakat.
Sistem pemilihan tertutup yang sudah dilaksanakan pada masa orde baru menghasilkan wakil rakyat yang tidak dekat dgn masyarakat
Dan hanya menghasilkan transaksi uang para elit partai yang kaya , karena para pengurus yang kaya dapat mempengaruhi penetapan no urut caleg.
Pemilhan sistem proporsional terbuka dapat lebih mendekatkan anggota DPR dgn masyarakat dan mengerti kebutuhan masyarakat
Apabila sistem pemilihan tertutup ditetapkan masyarakat enggan terlibat dalam pemilihan, dan bagi caleg yang saat ini SDH bekerja akan mundur bila mendapat no urut besar,
Karena merasa dirugikan, disamping itu pemilihan dgn sistem tertutup suara rakyat terkesan dipaksa dan dirampas oleh partai.
Kami berharap apapun keputusan MK pemberlakuannya sebaiknya dilakukan pada pemilu 2029, sehingga keputusan itu tidak merugikan siapapun” Suara Hati.
Oleh : Hindro Surahmat.A.T.D. M.S.i. Mantan Direktur Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sekolah kedinasan. Jakarta .Ketua KKJ-Sulawesi Tengah.