Foto, Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy Heryanto H Manurung, SH, SIK, usai menutup ujian praktek SIM bagi penyandang Difabilitas
Metrorealitas.com.Jember – Satuan Lalulintas Polres Jember menebarkan virus kebaikan dengan mengakomodir keinginan kaum Difabilitas Jember untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM D). Mereka tetap mengikuti prosedur resmi, mengikuti ujian tulis dan praktek.
Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy Heryanto H Manurung, SH, SIK, mengatakan kaum difabilitas membutuhkan perhatian khusus tetapi bukan berarti dikasihani.
“Mereka kaum lemah dalam arti ada kekurangan secara fisik. Kita harus saling tolong-menolong apalagi terhadap mereka,” kata AKP Jimmy, Sabtu (26/6/2021).
Kasatlantas merasa apa yang dikerjakan oleh jajarannya adalah untuk mendudukkan kaum difabilitas sederajat dengan yang lainnya. “Kita hidup tidak selalu di atas. Terkadang kita diijinkan ada di titik paling bawah. Oleh karenanya kita mesti tolong menolong,” ucapnya.
Masyarakat Jember diharapkan olehnya terkontaminasi dengan virus kebaikan yakni suka menolong sesama demi kebangkitan Jember. “Setiap kita diberi kemampuan untuk menolong sesama. Sekecil apapun perbuatan baik kita dapat menyelamatkan sesama yang membutuhkan,” AKP Jimmy katakan saat di ruangannya setelah acara ujian praktek SIM bagi kaum difabilitas.
Kegiatan ujian SIM bagi kaum Difabilitas tersebut dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75.
Seperti diketahui uji SIM kaum Difabilitas khususnya praktek tidak bisa disamakan dengan masyarakat umum. Track yang dilalui berbeda apalagi kendaraan yang ditumpangi. Bila masyarakat untuk tes SIM Satlantas menyediakan kendaraan atau peserta ujian boleh memakai kendaraan sendiri. Kaum Difabilitas tidak mungkin memakai kendaraan selain miliknya sendiri sebab kekurangan fisik masing-masing berbeda.
Peserta ujian tulis yang memperoleh nilai terbaik mendapat apresiasi berupa uang tunai. Dan tiga besar langsung dicetakan SIM D tentunya setelah lulus tes praktek.
Kesadaran pentingnya memiliki SIM di kalangan difabilitas cukup tinggi. Tercatat di bagian permohonan SIM ada 20 orang dari kaum Difabilitas yang mengajukan diri mengikuti ujian praktek.
“Taburlah kebaikan maka anda akan menuai puluhan bahkan ratusan kebaikan pula,” pungkas AKP Jimmy.
Sementara itu Asrorul Mais dari Dewan pertimbangan Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (Perpenca) Jember berterima kasih atas kebijakan Satlantas Polres Jember.
“Kami bersyukur sekali teman-teman mendapat apresiasi yang luar biasa dari Polres Jember khususnya Satlantas,” kata Asrorul.
Pada kesempatan itu pula ia mengungkapkan selamat ulang tahun ke-75 Hari Bhayangkara.
(Sigit)
