Metrorealitas.com.Jatim.Jember – Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Kadiskesprov) dan Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) V Brawijaya Malang datang ke Kabupaten Jember.
Kunjungan tersebut membawa misi agar Jember terpacu dan termotivasi memenuhi target Herd Immunity.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Dr. dr. Erwin Ashta Triyono, Sp.PD, KPTI, FINASIM, dan Kakesdam V Brawijaya Kolonel CKM Yanuar Supriadi menggelar diskusi, Kamis, (18/11/2021) di Aula Pemkab Jember dengan kepala puskesmas, camat dan juga aparat kepolisian serta TNI (Kodim/Koramil) dihadiri pula oleh Wabup MB Firjaun Barlaman, Kapolres AKBP Arif Rachman Arifin, SIK, MH, Plt Kadinkes Jember dr Lilik Lailiyah.
Dokter Lilik Lailiyah dalam laporannya menyebutkan capaian vaksinasi di Jember per hari ini sudah mencapai 50,78% atau pada angka 990.000-an lebih.
Demikian pun Wabup Jember, Gus Firjaun senada dengan Kadinkes, setiap hari terus dilaksanakan vaksinasi.
Sementara Kadinkes Jatim, dr Erwin mengatakan bahwa kedatangannya pada prinsipnya menjalankan tugas dari Gubernur, Pangdam dan Kapolda (hasil rapat koordinasi pada hari Senin, 15 November 2021).
“Kita berhadapan dengan virus yang tabiatnya belum jelas. Kita juga belum tahu perubahan dari pandemi ke epideminya seperti apa,” kata dr Erwin.
Menurut Erwin vaksinasi bukanlah satu-satunya cara ampuh melawan Covid-19. “Kuncinya ada 3 yaitu 6 M (masker, cuci tangan, jaga jarak, mengurangi mobilitas, mencegah kerumunan, makan minum bersamaan dihindarkan),” tandas orang nomer satu di bidang kesehatan Jatim itu.
Ia juga menyampaikan Pemerintah dalam menyambut hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) semua tempat dibuat pada level 3.
“Prinsip penanganan Covid-19 adalah jangan mengandalkan vaksin saja karena bagi kami petugas kesehatan, prinsip kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati,” seru Erwin.
Dinkes Jatim akan koordinasikan semua pihak khususnya dengan Kabupaten Jember, meski vaksinasi sudah mencapai 50% agar tetap berdisiplin melakukan 6 M.
Di bagian akhir Kolonel Yanuar, yang ternyata teman kuliah dr Lilik Lailiyah, Plt Kadinkes Jember mengatakan, “Kita sudah keliling, baru kali mendapat sambutan mars kabupaten.”
“Kami mendapat amanah untuk melakukan diskusi dua arah, apa kendala giat vaksinasi. Silahkan teman-teman dari puskesmas menyampaikan kepada kami,” katanya.
Yanuar menyatakan berdasarkan Inmendagri no 57/2021, di Jatim ada 5 kota masuk level 1. Di level 2 ada 14 kota, dan di level 3 ada 19 kota/kabupaten termasuk Jember.
Level 1 capaian vaksin dosis pertama minimal 70% dari jumlah penduduk (1.999.566). Saat ini capaian vaksinasi Jember masih 50,78% atau kurang sasaran 414.289 orang (41.000/hari).
Kabupaten Jember berada pada nomer 32 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim hingga pekan ini.
Untuk vaksinasi dosis lansia (target 60%) hingga saat ini masih kurang 94.053 orang/sasaran.
Kabupaten Jember ditargetkan bisa masuk level 1 pada akhir November 2021 (dengan catatan progres capaian vaksinasi sesuai schedule). Dengan penyampaian data-data dan juga hasil diskusi dapat menghasilkan rumusan percepatan vaksinasi covid-19 di Jember. (Sigit)