Metrorealitas.com.Sulteng-
Robohnya jembatan kayu usang akibat di lintasi truk muatan pasir tidak mampu menahan beban berat
Insiden kecelakaan kendaraan truk muat pasir terperosok desa wakat Jumat(1/3/2024) nyaris menelan korban jiwa
Saat kendaraan truk melintas jembatan terdapat anak anak bermain, anak anak tersebut berhasil melompat menghindar
Sopir truk selamat,hanya saja yang menjadi korban truk terperosok di jembatan .
Kondisi menambah beban desa untuk membiayai perbaikan jembatan
Sementara dana desa wakat belum juga cair .
Kepala desa wakat Husain A.Batalipu saat di temui wartawan ini di tempat kejadian
Mengungkapkan tidak tahu apa yang harus di lakukan
” Tidak tahu apa yang akan di perbuat, ini jembatan satu satunya,jembatan kayu sudah lama, belum bisa di perbaiki, dana desa kita belum cair, ini lagi terjadi masalah baru” ungkapnya.
Usia jembatan kayu yang patah ini sudah lebih dua puluh tahun hingga kini pemerintah desa belum mampu memperbaiki
Disebabkan terlalu besar anggaran yang di butuhkan Jembatan bentang 15 meter ini
Sudah sering di usulkan menjadi prioritas di Musrenbang desa ,kecamatan dan kabupaten namun faktanya samapi hai ini belum juga ada tanda tanda perbaikan
“Kalau dana desa yang di gunakan di perbaikan jembatan ini tidak cukup” tambah kades.
Berharap pemerintah kabupaten segera merespon kebutuhan masyarakat desa yang sangat mendesak jangan lagi tutup mata .
Kepala dinas Pekerjaan umum di konfirmasi melalui saluran phonesell pihaknya akan segera koordinasikan dengan bidang bina marga untuk melakukan tindakan darurat.
“Kejadian barusan ya..saya akan koordinasikan dengan kabid binamarga untuk segera di tindak lanjuti” ungkap Kadis PU Fresa AgusFart.ST. Penulis : BambangJogi
