Parade Pesawat Terbang Sukses Di Bandara Notohadinegoro Jember Jatim Ribuan  Warga Kecewa 

Parade Pesawat Terbang Sukses Di Bandara Notohadinegoro Jember Jatim Ribuan  Warga Kecewa 

Masyarakat kecewa tidak bisa mendekat ke Bandara Notohadinegoro Jember untuk menyaksikan parade pesawat terbang menari di angkasa(30/5/2021)
Metrorealitas.com.Jember-Pelaksanaan Parade udara dari Garuda Terbang pada hari kedua, Minggu (30/5/2021) di Bandara Notohadinegoro terbilang sukses. Animo masyarakat cukup tinggi untuk melihat atraksi pesawat-pesawat ringan yang akan bermanuver terbang rendah. Sayangnya mereka tidak bisa masuk. Petugas mencegat dan membelokan mereka ke arah lain. Banyak dari mereka yang kecewa atas keadaan itu.
Seperti dikatakan Firman, ketika ia mengajak istri dan tiga anaknya ingin melihat secara dekat di Bandara mereka tidak diijinkan masuk. Mereka dicegat di simpang empat samping kantor Desa Wirowongso oleh aparat gabungan.
Firman, “Ya kecewa sih tapi gimana lagi. Saya mau kalau pun jalan kaki tapi tetap gak boleh sama petugas.”
Pantauan awak media ribuan masyarakat datang dari berbagai arah menuju Bandara Notohadinegoro Jember ingin menyaksikan pawai pesawat ringan yang diberitakan secara masif di berbagai media baik televisi, radio, siber maupun harian cetak. Terjadi kemacetan di simpang empat samping kantor Desa Wirowongso.
Hal yang sama dikatakan Suviati asal Desa Panti. Ia bersama anak perempuannya ingin berlibur dengan melihat-lihat pesawat ringan terbang rendah di Bandara Notohadinegoro.
“Waduh, macet kita gak bisa masuk. Panitianya kok gini ya?” Ia heran dan kecewa.
Hingga pukul 09:30 aliran massa masih terus terjadi menuju arah Bandara Notohadinegoro. Nampak petugas kewalahan memberi arahan kepada masyarakat yang ingin masuk area Bandara.
Salah seorang aparat yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ini dilema sebab di satu sisi sukses tapi di sisi lain terjadi kemacetan yang berpotensi terjadi kerumunan. Masyarakat ingin melihat secara langsung parade bukan berminat pada olahraga kedirgantaraan sebab berbiaya mahal. Masyarakat harus hiburan ditengah masa pandemi Covid-19 ini, paparnya.
Hingga berita ini ditayangkan panitia parade Garuda Terbang bulum bisa dihubungi sebab acara pembagian sembako (baksos) baru selesai. (Sigit)