Melalui Seni dan Budaya Muslim Desa Boilan Buol Warga Transmigrasi Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW.  1443 H

Melalui Seni dan Budaya Muslim Desa Boilan Buol Warga Transmigrasi Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW. 1443 H

Bagi umat muslim, Isra Miraj adalah merupakan salah satu peristiwa penting yang akan selalu dikenang dalam sejarah Islam. Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari menuju Sidratul Muntaha di langit ke tujuh untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT. Saat ini, banyak serba serbi kegiatan perayaan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia, ataupun dari di seluruh dunia, walaupun perayaan Isra Mi'raj tidak semeriah Idul Fitri ataupun Idul Adha. Peringatan Isra mi'raj di kabupaten Buol Sulawesi tengah 27/2/2022. di peringati warga desa kawasan transmigrasi desa Boilan kecamatan Tiloan pada minggu malam. Menghadirkan mubalig kondang kabupaten Buol dr.H. Arianto S. Panambang untuk memberikan tauziah religi memperkuat iman meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME Allah SWT. Mengugah ingatan terhadap peristiwa penting satu kali terjadi sepanjang dunia belum musnah. peritiwa yang tidak dapat di modifikasi atau di refiew. Guna merefresh ingatan tentang perjuangan Rosulullah Muhamad SAW memperoleh perintah Sholat lima waktu dalam sehari semalam. Hanya satu manusia di dunia yang di undang kusus oleh sang pencipta jagad alam semesta bertemu dan di berikan mandat sholat lima waktu Sulit di terima akal dan pikiran manusia hanya hitungan beberapa saat dapat menempuh perjalsnan yang sangat panjang Hanyalah sebagai muslim beriman dan bertaqwa serta yang di berikan hidayah dapat menyakini peritiwa isra mi'raj terjadi. Peringatan isra mi'raj 1443 hijriah 27 pebruari 2022 di masjid BaitulRahman desa Boilan dalam suasana budaya religi, selain medengarkan tauziah kegamaan juga di suguhkan seni samrah atau qosidah yang mempunyai pesan religi oleh anak anak dan remaja desa. Mengambarkan perkembangan islam dan budaya islam berkembang di desa Boilan. Didesa ini mayoritas penduduk asal daerah jawa tengah dan Bali, Desa Boilan yang di pimpin oleh kepala desa Soge (48) meskipun baru menjabat tiga bulan berjalan ( 2022) nampak menujukan sebagai panutan yang riligius. Nampak Desa Boilan mempumyai kebersamaan sesama tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan apatur perintahan desa,Babinsa dan Babinkamtibmas . (Bambangjogi)
Melalui Seni dan Budaya Muslim Desa Boilan Buol Warga Trasnmigrasi Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW.

Metrorealitas.com.Sulteng-Buol. Bagi umat muslim, Isra Miraj adalah merupakan salah satu peristiwa penting yang akan selalu dikenang dalam sejarah Islam.

Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari menuju Sidratul Muntaha di langit ke tujuh untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.

Saat ini, banyak serba serbi kegiatan perayaan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia, ataupun dari di seluruh dunia, walaupun perayaan Isra Mi’raj tidak semeriah Idul Fitri ataupun Idul Adha.

Peringatan Isra mi’raj di kabupaten Buol Sulawesi tengah 27/2/2022.  di peringati warga desa kawasan transmigrasi desa Boilan kecamatan Tiloan pada minggu malam.

Menghadirkan mubalig kondang kabupaten Buol dr.H. Arianto S. Panambang untuk memberikan tauziah religi memperkuat iman meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME Allah SWT.

Mengugah ingatan terhadap peristiwa penting satu kali terjadi sepanjang dunia belum musnah. peritiwa yang tidak dapat di modifikasi atau di refiew.

Guna merefresh ingatan tentang perjuangan Rosulullah Muhamad SAW memperoleh perintah Sholat lima waktu dalam sehari semalam.

Hanya satu manusia di dunia yang di undang kusus oleh sang pencipta jagad alam semesta bertemu dan di berikan mandat sholat lima waktu

Sulit di terima akal dan pikiran manusia hanya hitungan beberapa saat dapat menempuh perjalsnan yang sangat panjang

Hanyalah sebagai muslim beriman dan bertaqwa serta yang di berikan hidayah dapat menyakini peritiwa isra mi’raj terjadi.

Peringatan isra mi’raj  1443 hijriah 27 pebruari 2022 di masjid BaitulRahman desa Boilan dalam suasana budaya religi, selain medengarkan tauziah kegamaan juga di suguhkan seni samrah atau qosidah yang mempunyai pesan religi oleh anak anak dan remaja desa.

Mengambarkan perkembangan islam dan budaya islam berkembang di desa Boilan. Didesa ini mayoritas penduduk asal daerah jawa tengah dan Bali, Desa Boilan  yang di pimpin oleh kepala desa Soge (48) meskipun baru menjabat tiga bulan berjalan ( 2022) nampak menujukan sebagai panutan yang riligius.

Nampak Desa Boilan mempumyai kebersamaan sesama tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan apatur perintahan desa,Babinsa dan Babinkamtibmas . (Bambangjogi)