Masjid Agung Buol Menjadi Pilihan Wanita Kristen Protestan Masik Islam. Proses pelaksanaan masuk Islam.(18/3/2022)
Metrorealitas.com.Sulteng-Buol. Kembali masjid Agung Buol menjadi pilihan sebagai tempat dan saksi orang non muslim masuk agama Islam.
Selain Keindahan dan kemegahan masjid juga masjid Agung Buol di percayakan sebagai salah satu tempat dari dua tempat prosesi pelaksanaan ikrar masuk agama Islam.
Selain masjid Agung tempat lain sebagai prosesi masuk agama Islam di pesantren Ahmad Lajalanda di samping kantor Bupati Buol.
Pada Jum’at (18/3/2022) seorang wanita lajang asal dari sulawesi Utara (Sangir) beragama kristen Protestan menyatakan diri dengan niat tanpa ada unsur paksaan mengikrarkan diri di hadapan ketua Majelis Ulama kabupaten Buol dan di hadapan kepala kementrian agama kecamatan Biau serta di saksikan keluarga dan jamaah masjid agung Buol masuk agama Islam.
Didampingi keluarga wanita yang kini telah di berikan nama islam Nur Hafifa (23) di pandu membaca dua kalimat sahadat oleh Ketua MUI Kabupaten Buol Drs.Abdullah Lamase.
Sebelumnya Nur Hafifa membacakan surat pernyataan diri dengan niat sendiri tanpa paksaan masuk Islam bersedia menanggung segala konsekwensi menjalankan sebagai Islam.
Dengan mudah dan lancar Nur Hafifa mengucapkan dua kalimat sahadat.
Setelah prosesi masuk Agama Islam Nurhafifa mendapat santunan bantuan dari Badan Amil Zakar Nasional Kabupaten Buol berupa perlengkapan alat Shalat dan sejumlah uang tunai.
Begitu juga Nur Hafifa mendapat bantuan sejumlah uang tunai dati Lazismu Muhamadiyah kabupaten Buol
Berikutnya Nur Hafifa akan mendapat sertifikat masuk Islam dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buol
Nur Hafifa yang sudah menjadi muslimah Mualaf saat di temui wartawan mengaku dirinya sangat bahagia atas keinginannya masuk islam sejak alam dapat terlaksana
” Saya berniat dari diri saya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. saya sangat bahagia masuk agama Islam ” ungkapnya ceria di dampingi anggota keluarganya.
Ketua MUI Kabupaten Buol Drs.Abdullah Lamase saat di temui www.metrorealitas.com menyampaikan kelima kalinya di masjid agung Buol telah membantu orang beragama lain yang berniat pindah ke Agama Islam
Menurut Ketua MUI sudah menjadi kewajiban pihaknya menuntun orang yang berniat masuk agama islam
“Yang bersangkutan datang dengan kemauan sendiri dan menyatakan niat masuk agama islam tanpa ada unsur paksaan, sebagai pihak yang di berikan kepercayaan jika ada seseorang telah berkeinginan masuk islam kita sebagai muslim berkwajiban menfasilitasi menuntun prosesi masuk Islam. ” ungkap Ketua MUI kabupaten Buol.(BambangJogi)
