Liputan khusus HUT RI ke 79 2024. Strata Sosial Bawah Penghasilan kelas Atas. Es Cendol di Pemda Buol

Liputan khusus HUT RI ke 79 2024. Strata Sosial Bawah Penghasilan kelas Atas. Es Cendol di Pemda Buol

Liputan khusus HUT RI ke 79 2024 strata sosial di bawah penghasilan kelas atas es cendol di Pemda buol
Kamarudin (25)Penjuang ekonomi keluarga. Penjual es cendol depan Pemda buol moments hut ri Ke. 79 2024

Liputan khusus HUT RI ke 79 2024. Strata Sosial kelas Bawah Penghasilanya Papan Atas Siapa Dia ? Simak disini..

Metrorealitas.com. Sulteng HUT RI ke 79 2024 semaraknya di seluruh Indonesia

Berbagai event di selenggarakan dari berbagai lomba seperti gerak jalan.karnval dan lomba lainya

Menggambarkan keceriaan bangsa Indonesia dalam memperingati HUT RI

Di Tengah suasana kemeriahan berkumpulnya banyak orang disitu ada peluang usaha terbuka

Banyak orang fokus pada kegiatan hiburan namun hanya sedikit orang melihat sisi yang mengais dua keuntungan

Baik keuntungan mperoleh hiburan dan keuntungan ekonomi

Siapa dia simak disini..

Kamarudin warga kelurahan kulanggo kecamatan Biau kabupaten Buol

Di Tengah ramainya ribuan orang berkumpul untuk mengikuti Upacara pengibaran bendera merah putih peringatan HUT RI ke 79 di lapangan Pemda Buol 17 Agustus 2024

Dirinya telah datang lebih awal menyiapkan dagangannya es cendol

Dirinya mengetahui bahwa harus datang lebih awal dari peserta dan pengunjung upacara

Cuaca sangat mendukung dirinya percaya dan yakin es cendolnya bakal laku dan habis terjual

Seperti keyakinan setelah kurang lebih dua jam bercokol di tepi lapangan es cendol yang menggiurkan ludes

Dengan harga jual 5 ribu per gelas pria anak satu sampai mendapatkan penghasilanya kisaran 5juta rupiah

Saat di tanya wartawan ini dirinya jujur mengungkapkan

” Alhamdulillah tinggal dikit ini, sudah 600 porsi terjual harga lima ribu” ungkapnya sambil melayani pembeli yang sedang antri tak sabar untuk minum es cendol

Selain Sarifudin juga nampak beberapa pedagang es cendol

Peluang usaha itu berada di banyak tempat dan waktu

Hanya saja siapa yang dapat melihat peluang dan mau menangkap peluang

Faktor gengsi dan malu menyelimuti pikiran mendominasi sehingga seseorang tidak mau menjalani

Menutupi diri yang sebenarnya sangat membutuhkan ekonomi memenuhi kebutuhan keluarga. Penulis : bambangjogi@gmail.com.