Metrorealitas.com.Jatim.Jember – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan apresiasi kepada Pemkab Jember atas capaian pengisian Monitoring Center for Prevention (MCP) hingga November 2021. Apresiasi itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Gedung Grahadi Surabaya, Senin malam, (15/11/2021).
Pemkab Jember langsung dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Sekdakab bersama Forkopimda, Dandim 0824, Kapolres, Ketua PN dan Kajari. Juga mengundang seluruh kepala daerah se- Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah III Brigjen Pol Baktiar Ujang Purnama, Edi Suryanto Kasatgas Pencegahan Direktorat III, Irawati Koordinir Wilayah Jawa Timur.
Redaksi Metro Realitas menerima kiriman video suasana rapat malam itu dari salah satu peserta yang enggan disebut. Dalam video, pembawa acara menyebutkan Jember mampu mencapai prestasi yang baik dalam pencegahan korupsi.
“Kita patut mengapresiasi kepada Jember. Di tahun dua ribu dua puluh Jember itu menduduki peringkat paling bawah dengan nilai dua puluh delapan tetapi sekarang peringkat enam se Jatim,” kata pemandu rapat disertai tepuk tangan hadirin.
Di akhir komentarnya berkata, “Berarti beliau (Bupati Hendy) mampu.”
Sementara itu Plt Kadiskominfo, Bobby Arie Sandy, saat dikonfirmasi lewat telepon membenarkan jika Bupati Hendy bersama Sekdakab dan Forkopimda Jember menghadiri rapat dengan KPK di Surabaya.
“Iya benar, Bupati berangkat ke Surabaya tadi pagi, ada rapat bersama KPK,” jawab Bobby singkat.
Prestasi itu berkat kerja keras Pemkab Jember yang dipimpin Hendy-Gus Firjaun dengan kembali mengaktifkan MCP yang tidak dilakukan pada waktu kepemimpinan Bupati sebelumnya.
(Sigit)
