Metrorealitas.com. Sulteng-Buol. Kasus Stunting dikabupaten Buol masih menduduki peringkat tertinggi se Sulawesi tengah.
Upaya serius Pemda Buol dalam penurunan kasus
Target pada capaian Indonesia Emas sudah terbebas dari kasus Stunting
Bappeda Kab. Buol melakukan gelar rapat koordinasi dengan tim percepatan penurunan Stunting di pimpin oleh PLT. Ka.Bappeda H Amir Togila,S Ag
bertindak selaku pimpinan Rapat Pembahasan Perubahan Lokasi Stunting berlangsung di Ruang Rapat Bappeda, Rabu (31/05).
Rapat dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buol Moh. Rizal Naukoko, Si.Apt. M.Kes dan perwakilan OPD yang tergabung pada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dipandu oleh Sekretaris Bappeda Herman Husnan, SP.
Terkait perubahan lokasi stunting diputuskan dalam rapat untuk tidak merubah lokasi stunting dengan pertimbangan OPD-OPD sudah menyusun program kegiatan di lokasi sebagaimana SK Bappeda sebanyak 18 Desa Lokasi stunting,
Rapat dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buol Moh. Rizal Naukoko, Si.Apt. M.Kes dan perwakilan OPD yang tergabung pada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dipandu oleh Sekretaris Bappeda Herman Husnan, SP.
Dalam arahannya Plt. Kepala Bappeda menegaskan untuk membangun sinergitas pada penanganan dan pencegahan stunting,
“hindari sikap saling menyalahkan dan senantiasa menyatukan persepsi” demikian beliau menitipkan harapannya pada peserta rapat.
Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan mengingatkan pentingnya kesesuaian data sebagai dasar bagi OPD dalam mengintervensi kasus stunting maupun dalam upaya pencegahan sehingga kemudian rapat memutuskan untuk menggunakan data per Agustus 2022 sebagai dasar penanganan maupun pencegahan stunting di kabupaten Buol.
Terkait perubahan lokasi stunting diputuskan dalam rapat untuk tidak merubah lokasi stunting dengan pertimbangan OPD-OPD sudah menyusun program kegiatan di lokasi sebagaimana SK Bappeda sebanyak 18 Desa Lokasi stunting,
yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan dan memperbaiki data pada masing-masing desa lokasi yang sudah ada.
Sebagai informasi tambahan bahwa kasus stunting di Kabupaten Buol per Agustus 2022 adalah 32,7 %
semoga dengan kolaborasi, sinergitas dan kerja keras dari semua stakeholder kasus stunting dapat diturunkan demi terwujudnya Generasi Emas di tahun 2045.
Sumber : Humas Diskominfo. editor :Bambang Jogi