
Aksi HMI meminta DPRD Buol transparan dalam bekerja menyelesaikan perkara dugaan rekayasa dalam prose penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 Kabupaten Buol, di ketahui DPRD Buol telah membentuk Panitia Kusus terkait dugaan pelanggaran hukum penerimaan CASN.
Menurut HMI cabang Buol sejak di bentuk Pansus hingga kini belum memberitahu publik apa hasil hasil kerja pansus, sebaliknya terbentuknya Pansus memunculkan tafsir tafsir publik yang multitafsir.
Tidak hanya itu aksi unjuk rasa HMI yang di komandoi ketua HMI cabang Buol Risno meminta DPRD Buol memberikan rekomendasi kepada Pemerintah daerah kabupaten Buol untuk mencopot jabatannya pelaku korupsi Dana Alokasi Kusus (DAK) yang bergulir ke sekolah sekolah dalam naungan dinas pendidikan Kabupaten Buol.
Aksi HMI di DPRD Buol di terima Ketua DPRD Srikandi Batalipu dan dua orang anggota sedanfkan anggota yang lain di luar Buol
sebelumnya audiensi para mahasiswa ini bakar ban di halaman DPRD sambil orasi
Dalam audiensi HMI meminta kepada DPRD dapat memberikan keyakinan kepada publik bahwa pansus benar benar bekerja membuahkan hasil serta mendukung pihak berwenang kepolisian mengusut tuntas pelanggaran hukum.
Aksi membubarkan diri setelah mendapat respon dari DPRD Buol sebagaimana tuntutan masa aksi memberikan rekomendasi agar pemerintah daerah meninjob pejabat yang terlibat dugaan kasus penyelewengan dana DAK di lingkungan dinas pendidikan dan mendukung penyelesaian di ranah hukum. (Bambang Jogi)