Harga Beras Medium Di Buol Mencapai 19.000/ Kg. Pemda Buol &Bulog Siapkan 1500 Ton Beras (26/2/2024)
Metrorealitas.com.Sulteng-Buol. Harga beras di kabupaten Buol terus melonjak berawal dari harga eceran 14.000/kg kini sudah mencapai angka 19.000/ kg.
Pada Minggu ketiga bulan Pebruari 2024 eceran beras paling rendah sudah 17.000/kg, sedangkan harga beras medium kemasan mencapai harga 19.000
Di perkirakan memasuki bulan suci ramadhan pada pertengahan bulan Maret 2024 ke depan harga akan terus melonjak
Kondisi ini diakibatkan kurangnya pasokan beras dari petani lokal
Kenaikan harga beras selain terdampak kurang pasokan dari petani lokal juga terdampak pada kenaikan harga barang lainya
Pasokan beras ke daerah ini berasal dari kabupaten Parigi moutong Sulawesi tengah,ada juga pasokan dari Sulawesi Barat
Di khawatirkan jika tidak ada respon dari pemerintah setempat menyeimbangkan kondisi akan terjadi lonjakan tajam pada jelang Idul-Fitri mendatang
“Harga beras naik terus pak, tidak ada masuk beras dari petani disini” kata pedagang eceran di pasar bugis Buol.
Keterangan kepala Bulog Tolitoli-Buol Mukti saat meluncurkan bantuan beras kepada warga miskin ekstrim(9/2/2024)
Persediaan beras Bulog untuk dua kabupaten Sebanyak 1500 ton untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kenaikan harga jelas Idul Fitri Mendatang
“Untuk stok beras di Bulog masih aman sebanyak 1500 ton untuk dua bulan kedepan sampai pasca idul Fitri 2024” ungkapnya
Bersama pemerintah daerah kabupaten Buol Bulog sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan harga beras.
Di perkirakan musim panen padi petani lokal pada bulan April-Mei kedepan.
Bantuan Pangan Tahap I Tahun 2024 oleh Pemda Buol , Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis membagikan beras secara simbolik, Senin 19 Februari 2024.
Bantuan pangan beras disalurkan untuk membantu meringankan beban keluarga miskin ekstrim di wilayah Kabupaten Buol bersama Perum Bulog Kantor Cabang Buol Toli-Toli
bantuan dialokasikan untuk 17.171 penerima manfaat. Masing-masing 10 kg beras.
Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM menekankan bahwa sasaran bantuan ini adalah keluarga miskin ekstrim.
“Saya minta sama Camat dan Lurah agar benar-benar mendata keluarga miskim ekstrim agar masyarakat yang menerima bantuan benar-benar yang membutuhkan” pinta Bupati.
