Metrorealitas.com.Palu-Direktorat lalu lintas Polda Sulteng melalui Subdit Kamseltibcar lantas menggelar Seleksi Calon Training Of Trainer (TOT) bertempat di aula wirasatya dengan menerapkan Prokes covid.19, Rabu (09/06/2021).
Kegiatan yang di ikuti oleh 25 personil lalu lintas Polres jajaran ini di buka langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda.,S.H.,S.I.K.
Dalam keterangannya Kombes Pol Kingkin mengatakan kegiatan ini bertujuan menghasilkan kualitas personil Polri di bidang lalu lintas sebagai trainer dalam mewujudkan kamseltibcar lantas bagi masyarakat pengguna jalan.
Seleksi TOT ini dilakukan langsung oleh Tim Ditkamsel Korlantas Polri dipimpin oleh Kasi Standar Tindak Subdit Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri, Akbp Imelda Sitohang.,S.H
Seleksi dilakukan selama 2 hari, dimulai dengan metode wawancara atau tanya jawab dilanjutkan dengan hari berikutnya materi praktik lapangan.
Nantinya usai kegiatan seleksi ini, mereka yang menenuhi syarat akan mengikuti pemusatan pelatihan di Pusdik Lantas Serpong.
“Total untuk seluruh Polda yang akan menerima pelatihan trainer sebanyak 250 orang,”ujar kingkin
Kombes Pol Kingkin juga berharap, seleksi ini dapat dijadikan untuk saling bertukar informasi dan ajang silaturahmi sesama anggota.
“Saya berharap kedepan setiap individu dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas, menjadi pengemudi yang berkarakter dan taat pada aturan” tutupnya
Sementara itu Akbp Imelda Sitohang selaku ketua tim penguji dari Kor Lantas Polri mengatakan seleksi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampun dan keterampilan anggota pada saat mengikuti kegiatan.
Kita menyiapkan instruktur atau trainer yang akan mentransformasi baik ketrampilan mengemudi maupun etika berkendara dan aturan dalam berlalulintas.
Kita menyiapkan SDM yang nantinya akan ditempatkan di Safety Driving Center.
Harapannya masyarakat sebelum ikut ujian di pusat-pusat sekolah mengemudi, harus belajar, siapa yang mengajar, ya mereka inilah para trainer,” ujar AKBP Imelda,
Nantinya bukan hanya sekedar skil atau keterampilan mengemudi yang diperoleh, namun yang penting adalah etika dalam mengemudi, seperti sikap dan peduli dengan keadaan sekelilingnya.
Karena seorang pengemudi harus bisa menjaga keselamatan diri dan juga keselamatan orang lain, tutup Imelda
Turut Hadir dalam kegiatan ini Wakil Direktur Lalu lintas Polda Sulteng dan para perwira Direktorat lalu lintas Polda Sulteng.(SL/Jogi)