
Metrorealitas.com. Sulteng-Buol. Focus Group Discussion (FGD) tema Memelihara serta menjaga Kamtibmas yang kondusif di Wilayah Kabupaten Buol.
Kegiatan digagas Kapolres Buol, AKBP. Handri Wira Suriyana, SIK di Pendopo Mapolres Kamis (1/9/2022) Menghadirkan insan Pers, LSM, Ormas, Organisasi Kemahasiswaan, tokoh Pemuda di Kabupaten Buol.
Moderator Ismajaya, S.Sos dari kalangan Pemerhati Lingkungan kepada media mengatakan selain membahas bagaimana menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif, Diskusi juga fokus menyorot rencana pemerintah yang akan menaikkan BBM serta Pilpres dan pemilukada dalam perspektif Kamtibmas di wilayah Kabupaten Buol.
Sejumlah saran pendapat disampaikan Insan Pers, Pengurus Ansor/Banser, Pengurus Muhammadiyah, Kader PMII, Ketua dan Pengurus BEM Stisipol Buol, Ketua LMND, yang pada intinya Mendukung penuh polres Buol dalam rangka Menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif di Bumi Pogogul Kabupaten Buol.
Sementara Insan Pers yang di sampaikan melalui Pengurus PWI dan Komunitas Pers Independen Kabupaten Buol (KOPI- BUOL) memberikan masukan agar dalam rangka menciptakan, menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif di kabupaten Buol berharap lebih maksimalkan Sinergi dan Kolaborasi bersama insan Pers.
Menyorot rencana kenaikan BBM oleh pemerintah, beberapa pembicara di forum tersebut memahaminya, meski beberapa elemen mahasiswa masih menghawatirkan dampak terhadap sektor lainnya yang ditimbulkan jika BBM subsidi utamanya jenis Pertalite dan Solar naik.
“Ini tidak terlepas dari dampak krisis global dimana terjadi di sektor energi dan pangan akibat perang Rusia dan Ukraina yang saat ini belum usai,” kata Syam Manto, Ketua DPC Ansor Kabupaten Buol.
Hal senada Direktur LSM LPMS-KSDA, Eko.S.IP Menurutnya, dampak krisis global membuat kita tidak punya pilihan jitu lainnya untuk mengurangi beban Subsidi APBN untuk BBM selain Opsi Kenaikan.
“Toh, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah Bantalan Sosial bagi masyarakat yang tidak mampu, dengan berbagai bantuan Tunai,”terang Direktur LSM LPMS-KSDA, Eko.S.IP.
Kapolres Buol, AKBP Handri Wira Suriyana, SIK selaku penyelenggara FGD dikesempatan itu menyampaikan terimakasih dan penghargaannya atas kehadiran di kegiatan tersebut.
Kapolres Handri sedikit mengulas kalimat Kamtibmas yang terkandung obyek dan subyek serta indikatornya, dimana masyarakat sebagai subyek.
“Keamanan dan Ketertiban adalah sesuatu yang menjadi tujuan kita bersama Dimana masyarakat menjadi ruang lingkup sebagai subyeknya,”ulas Kapolres.
Olehnya, keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggungjawab kita bersama himbau AKBP Handri.
“Kamtibmas itu dimulai dari kesadaran pribadi atau individu, kesadaran pribadi itu harus dimulai dari niat memelihara dan menjaganya, pungkas AKBP Handri Wira Suriyana, SIK