
Metrorealitas.com.Sulteng- Buol. Puluhan tahun terjadi, setidaknya Tujuh desa di kecamatan Momunu di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah menjadi langganan Banjir akibat curah hujan tinggi maupun sedang.
Curah terjadi di sebagaian wilayah kabupaten Buol kecamatan Momunu ,Kecamatan Tiloan,Kecamatan Bokat dan Kecamatan Bukal
Banjir minggu terkini (20/3/2022) merambah tujuh desa di kecamatan Momunu yakni Desa Pomamayagon,Desa Wakat,Desa Goamonial, Desa Potugu,Desa Taluan, Desa Soraya dan Desa Panimbul.
Sebagaian besar rumah warga terendam air, tidak hanya rumah terendam air juga merendam persawahan petani dan perkebunan warga tujuh desa.
Desa Terparah selalu menjadi sasaran air banjir yakni Desa Goamonial,Desa Pomayagin Dan Desa Wakat.
Hingga selasa senin (21/3/2022) pkl 17.30 wita air setinggi pinggang orang dewasa mengenangi rumah warga, dalam kondisi darurat warga mengungsi di balai desa.

Akses menuju desa Wakat terputus oleh tingginya air. menyululitkan distribusi bantuan logistik korban banjir.
Petugas BPBD bersama TNI-Kodim 1305-08 dan Polri Polsek Momunu, Tim medis Puskesmas Momunu dan Aparat Kecamatan Momunu menyalurkan distribusi bantua air bersih hanya sebatas wilayah desa terjangkau
Kususnya desa Wakat tidak dapat terjangkau akibat akses jalan tidak dapat di tembus mengunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Alternatif hanya dapat di lakukan mengunakan perahu
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian materi kerusakan tanaman pertanian warga cukup besar.
Kondisi ini berlangsung puluhan tahun
Akibat Selalu banjir sangat menghambat pertumbuhan ekonomi sektor pertanian desa.

Ribuan hektar areal sawah warga enggan produktif dan tidak produktif
Bukanya warga tidak mau mengolah sawah namun akibat gagal bertani di sebabkan petani mengalami kerugian akibat tanaman padinya selalu terendam banjir.
Apa yang di lakukan pemerintah daerah selama puluhan tahun terhadap kondisi ini ?
Pemerintah daerah sebatas prioritas penanganan korban banjir dengan memberikan bantuan air bersih, mie instan dan makanan terbatas.
Penanganan meminimalisir terjadinya genangan air , mempercepat laju air, mendorong pemanfaatan lahan menjadi lahan pertanian sawah produktif sehingga dapat memacu pertumbuhan pendapatan sektor pertanian tidak nampak.
Menjawab berbagai keluhan warga pemerintah daerah kabupaten Buol melalui dinas teknis pertanian. Kepala dina Pertanian Ir. Usman Hasan saat di temui wartawan pekan lalu mengungkapkan
Upaya pemerintah daerah kabupaten Buol tahun 2022 fokus pada peningkatan perekonomian sektor pertanian dan perkebunan

Tahun 2022 pemerintah daerah melakukan kegiatan pemanfaatan lahan rawa seluas 1400 hektar di wilayah kecamatan Momunu.
Menjadi titik kegiatan di desa lamadong,desa Goamonial,Desa Pomayagon,Desa Wakat,Desa Biau,Desa Bungkudu
Rencana kegiatan proyek pembangunan saluran air ,pembuatan sungai, penanggulan sungai dari hulu ke hilir tembus laut
Fungsinya mempercepat laju air jika terjadi hujan intensitas tinggi maupun sedang didua
“Pemerintah daerah insyaallah tahun 2022 ada kegiatan pemanfaatan lahan rawa mencakup luasan 1400 hektar di kecamatan Momunu, sudah terbaca anggaranya, masih dalam proses” ungkapnya. (BambangJogi)