
Masa aksi ini konvoi mimbar jalanan ini menyuarakan berbagai hal dugaan yang menurut Gerak penyalahgunaan kewenangan pemerintah. Berbagai issue yang di kemas termasuk terkait lahan ,terkait pendidikan dan kasus viral tes CASN.
Mimbar bebas berakir di halaman kantor Bupati Buol, aksi koordinator lapangan Hardi Efendi U Hisa berlangsung tegang saat Bupati Buol menemui massa aksi.
Kedatangan Gerak langsung disambut Bupati Buol H. Amirudin Rauf dipelataran halaman Kantor Bupati.
Koordinator Lapangan Hardi Efendi U Hisa, dengan lantang menyampaikan orasinya terkait sejumlah permasalahan kebijakan Bupati Buol menjadi keluhan masyarakat selama ini. Diantaranya soal program tanah untuk rakyat (Taura) yang tidak jelas nasib masyarakat nelayan serta bentuk kebijakan kebijakan lainnya yang dinilai sangat jauh memenuhi kebutuhan rakyat
Sementara orasi berjalan menyampaikan Bupati Buol H.Amirudin Rauf terpancing, dan terlihat emosi
” apa tuntutan kalian, silahkan sampaikan kepada saya. Terserah mau disampaikan disini atau diruangan juga boleh saya layani ” ucap Bupati Buol dengan nada suara tinggi ,
Namun massa aksi tidak mengindahkan apa yang menjadi Bupati Buol dan tetap melakukan orasi
” Maaf pak Bupati, tujuan kami ke sini bukan datang untuk berdiskusi. Tetapi kami datang untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat akibat kebijakan Pak Bupati yang dinilai diskrimatif. Dan posisinya Pak Bupati saat ini, hanya sebagai pendengar tentang apa kami sampaikan. Ini ruang kami, dan kami tidak mau mendengar jawaban bapak yang disampaikan dengan sikap orogan pak” ucap Hardi dengan suara yang keras dan lantang
Melihat sikap dan mendengar suaranya Hardi yang seolah menantang Bupati Buol Amirudin Rauf terpancing emosi
” Coba kalian liat aroganya Bupati. Kalau jadi pemimpin jangan arogan pak. Kami kesini bukan meminta Bapak untuk mundur dari jabatan. Kami kesini hanya menyampaikan apa menjadi keluhan masyarakat” ucap Hardi
Terjadi baku silang kata hingga terjadi ketegangan antara korlap Hardi Efendi denga Bupati Buol. nun suasana berangsur redam ketika Sejumlah pejabat membawa Bupati Buol menjauh dari massa aksi . selanjutnya massa aksi meninggalkan halaman kantor Bupati Buol dan situasi kembali normal.(bjs)