8 KM Jalan Trasmigrasi Desa Duamayo Buol Rusak Petani Kesulitan Pasarkan Hasil Produksi. foto kondisi jalan masuk desa Duwamayo Buol Rusak Parah(dok. 3/7/2022)
Metrorealitas.com. Sulteng-Buol. Akses jalan desa transmigrasi Desa Duamayo Kecamatan Bokat Kabupaten Buol Sulawesi Tengah kondisinya rusak parah.
Lebih parah lagi jika musin hujan kondisi jalan seperti kumbangan tempat mandinya kerbau, nampak genangan air sepanjang jalan 8 km.
Hal ini berdampak kepada sulitnya penguna jalan melintasi akses keluar masuk ke desa Duwamayo.
Aktifitas pemerintah desa, aktifitas anak sekolah dan aktifitas ekonomi warga desa Duwamayo dapat di pastikan terhambat.
Akses jalan tersebut merupakan jalan tunggal yang menghubungkan ke desa tetangga serta jalan menuju ke ibukota Kabupaten Buol.
Dampak jalan rusak menyebabkan petani kesulitan membawa keluar hasil produksi pertanian dan perkebunan dan mengakibatkan harga hasil produksi pertanian murah dan tidak sesuai harapan petani.
Dampak akibat jalan rusak banyak petani mengalami kerugian harga pasar di sebabkan petani harus mbayar mahal ongkos kendaraan angkutan
8 KM Jalan Trasmigrasi Desa Duamayo Buol Rusak Petani Kesulitan Pasarkan Hasil Produksi
Menurut kepala desa Duwamayo Baryo Layuk saat di temui oleh team media minggu (3/7/2022) di rumahnya desa Duwamayo selama 20 tahun kondisi jalan rusak sampai saat ini belum afa penanganan dari pemerintah kabupaten Buol
“Lebih 8 kilometer kondisi jalan rusak dan sering terjadi longsor, sulit untuk di tembus kendaraan roda dua apalagi jika sudah musim hujan jalan becek dan berlumpur serta licin, banyak warga baik aparat desa, pegawai guru dan siswa berjam-jam menuju kesekolah
Menuju ke desa tetangga, kendaraan motor tidak bisa dipaksa untuk lewat karena jalanya sudah parah terpaksa harus jalan kaki.” Ungkap Baryo Layuk
Tambah Barto Layuk putaran ekonomi lumpuh , desa yang berpenduduk kurang lebih 700 jiwa kesulitan berkembang
Kades Barto mengungkapkan Pemerintah desa dan masyarakat setiap musrenbang desa ,kecamatan dan Kabupaten mengusulkan tapi hasilnya nihil
“walapun usulan desa sudah melalui anggota DPRD tetap sama juga hasilnya Nol. “ujar Barto.
Masyarakat dan pemerintah desa tambahnya lagi meminta agar pemerintah kabuoaten Buol segera melakukan perbaikan jalan minimal penimbunan jalan yang rusak agar dapat di lalui kendaraan pembawa hasil produksi pertanian dan memudahkan akses kendaraan keluar masuk aktifitas warga desa. (team)
