
Metrorealitas.com. Sulteng -Buol. kabupaten Buol tidak punya destinasi wisata ?
Pertanyaan yang perlu di jawab dengan jujur
Kalau ada dimana ? Inilah pertanyaan yang sulit di jawab
Potensi wisata banyak tapi apakah dikembangkan? Iya
Sejauh mana pengembangannya ? Siapa pengembangnya ?
Banyak pertanyaan di benak banyak orang. Tidak perlu bertanya kepada pemangku jabatan
Fakta di lapangan kabupaten Buol tidak punya destinasi wisata yang ada hanya potensi obyek wisata
Kelas Kabupaten sangat jauh ketingalan di sektor wisata di bandingkan destinasi obyek wisata desa Wunut kecamatan Tulung kabupaten Sleman Jawa Tengah
Wisata desa Wunut hanya menekan biaya kisaran 2 m sumbernya dana desa
Di biayai bertahap selama 3 tahun. Namun bisa menghasilkan income 2.7 M pertahun bisa memberikan hadia Tunjangan Hari Raya kepada 1500 warganya sebesar 200 ribu per jiwa.
Sejauh mana peran dinas pariwisata kabupaten Buol? Biarlah publik yang menilai
Yang pastinya pendapatan Asli Daerah sektor sangat minim kategori nihil
Apakah 5 tahun kedepan akan ada pengembangan sektor wisata ?
Tanyakan pada rumput yang bergoyang. Padahal sektor wisata sangat menunjang pendapatan Asli daerah secara kontinyu yang tidak pernah terhenti
Potensi wisatawan lokal kabupaten Buol cukup besar 139 ribu jiwa bisa mencapai 3-4 milyar pertahun
Dengan asumsi
Sebagai pembanding even hoya hoya yang pernah show di kabupaten Buol beberapa waktu lalu
Pada hari Sabtu malam Minggu di kunjungi wisatawan lokal kisaran 1200 orang terbaca dalam tiket terbayar dengan harga 25000.
Berhasil mendapatkan keuntungan 250 juta dalam semalam
Even 4 kali dalam sat bulan sudah 1 Milyard pendapatan bruto
Belum termasuk hitungan omset per malam rata rata 30 juta
Sebagai gambaran bahwa sektor wisata merupakan sektor andalan pada masa mendatang untuk memperoleh pendapatan daerah guna mendongkrak PAD kabupaten Buol masa mendatang. editorial : bambangjogi@gmail.com. pemimpin Redaksi.