
Metrorealitas.com. Sulteng-Buol. Dinas perumahan dan kawasan pemukiman kabupaten Buol melounching Sistem Informasi elektronik rumah tidak layak huni (SIe-RTLH) (8/11/2022) di kantor Bupati Buol
Kepala dinas Perkim Darsat,S.T dalam sambutanya mengatakan
era globalisasi dimana yang menjadi peranan adalah Internet.jika tidak menguasai aplikasi dan pengoperasiannya akan ketinggalan zaman.
“Kita tidak tahu mengoperasikan Laptop kita ketinggalan informasi sehingga itu yang menjadi tolak ukur dan dasar kami. Kenapa aplikasi ini penting? Agar kita tidak ketinggalan dengan daerah lain.
Yang menjadi permasalahan adalah ketika kita di mintakan data yang pernah terjadi sampai berhari-hari kita menunggu sebab mungkin ada keterbatasan kemampuan dari personil.sebelumnya
saya telah menggagas ini saat saya di lantik sebagai Kadis Perkim beberapa waktu yang lalu tetapi waktu itu saya di dinas Perkim hanya 3 bulan sudah di pindahkan lagi Ke Dinas lain. Alhamdulillah saya kembali lagi ke sini dan dapat melanjutkan apa yang sudah menjadi program saya.
Pada tahun 2023 nanti sistem 1 data akan di berlakukan.yaitu data sistim Sosial ekonomi itu menjadi 1 data dan berpusat di statistik.
Tetapi untuk data Perumahan kita sudah komitmen dengan BPS bahwa data Perkim yang akan di ambil.data Dinas Perumahan Kawasan Permukiman itu semuanya berpusat di Bappenas. Untuk itulah kita perlu menguasai internet” Terang Kadis Perkim.
Kegiatan ini di hadiri Sekertaris Daerah Kabupaten Buol Drs. Suprizal Jusuf,MM,
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Asisten I,Asisten II dan III,Sekertaris Dinas Kominfo Kabupaten Buol Abdullah Mangge,S.Ag,Camat Biau,Bokat,Bukal, Karamat,serta puluhan Kepala-Kepala Desa di beberapa kecamatan tersebut.
.Sambutan Sekda Buol Drs.Moh. Suprizal Jusuf,MM,pada Lounching Sle-RTLH
“Kegiatan ini harus di laksanakan oleh peserta diklat khusus pimpinan tingkat II yang kebetulan tahun ini ikut ada 4 orang,yaitu Asisten III Lani Irawati Salleh,Kadis Perkim Darsat, S.T, Kadis Kesehatan menyangkut SOP terhadap pandemi, dan Kepala BPBD.
Di Kabupaten Buol pada tahun 2019 kurang lebih 11.000 data rumah tidak layak huni dan saat ini sesuai dalam data, tinggal 8.441 unit atau sama dengan 4.708 KK yang artinya sudah ada penurunan yang signifikan
Perlu saya informasikan bahwa saat ini ada sekitar 179 rumah yang sementara di bangun melalui bantuan stimulan.
Yakni desa yang komitmen seperti contoh Jati Mulya yang setiap tahunnya mendapat bantuan,serta Paleleh” . Papar Sekda.(Penulis : Bangjogi)